Selasa, 09 Desember 2014

Beragamnya jenis kosmetik yang ada di pasaran membuat banyak orang kesulitan memahami tujuan penggunaan tiap produk.
Salah satu yang membuat bingung adalah mengetahui perbedaan antara astringent dengan toner.
Apa yang dimaksud dengan astringent dan toner serta kapan mereka harus digunakan mungkin tidak sepenuhnya dipahami.

Perbedaan antara Astringent dan Toner

Astringent dan toner adalah dua produk penting yang diperlukan untuk perawatan kulit wajah.
Keduanya juga dirancang dengan tujuan yang hampir sama yaitu untuk menghilangkan kelebihan pembersih wajah, menghilangkan sisa makeup, menyesuaikan tingkat pH di kulit sehingga tidak terlalu kering, dan mengecilkan pori-pori.
Namun, selain semua kesamaan, astringent dan toner tetap merupakan dua jenis kosmetik berlainan yang memiliki berbagai perbedaan.
Astringent
- Astringent pada dasarnya digunakan untuk mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit. Itu sebab, astringent disarankan digunakan pada kulit berminyak atau saat mengalami jerawat.
- Dengan kemampuan anti bakteri, astringent bermanfaat untuk mengendalikan jerawat. Saat astringent dioleskan pada jerawat, sensasi terbakar dan rasa perih mungkin akan dirasakan.
Orang dengan kulit kering sebaiknya tidak menggunakan astringent karena akan membuat kulit lebih kering. Juga, mereka yang memiliki kulit sensitif sebaiknya menghindari penggunaan astringent berbasis alkohol.
Toner
- Toner adalah produk kosmetik ringan yang digunakan untuk melembabkan kulit kering.
- Toner juga bermanfaat membersihkan kulit. Kulit tidak akan terasa kering setelah menggunakan toner.
- Toner cocok pula digunakan untuk kulit kombinasi karena membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat akibat minyak sekaligus melembabkan kulit kering.
- Ketika digunakan dengan benar bersama dengan produk pembersih dan pelembab, toner relatif tidak memiliki efek membahayakan.

Tips Menggunakan Astringent dan Toner

1. Pastikan tangan dalam keadaan bersih saat menggunakan kedua produk ini. Begitu pula, bersihkan tangan setelah selesai menggunakannya karena astringent dan toner bisa memicu iritasi saat terkena bagian tubuh lain.
2. Aplikasikan astringent dan toner pada wajah menggunakan kapas.
3. Astringent dan toner harus digunakan setelah menerapkan pembersih namun sebelum menggunakan pelembab. Menggunakan pelembab setelah menerapkan astringent dan toner akan membuat kulit nampak bersinar.
4. Astringent cocok digunakan untuk kulit berminyak dan cenderung berjerawat, sedangkan toner paling cocok digunakan untuk kulit kering dan sensitif. Jangan pernah menggunakan kedua produk bersamaan.
sumber : www.amazine.co

0 komentar:

Posting Komentar

JOIN NOW

Categories

Halaman

jafrakuherbal. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

alert

Popular Posts

TERKINI

Text Widget